Kamis, 07 Juni 2012

GAGAL | Materi Pelatihan | Materi Training


Perjalanan pagi ke kantor www.Optimasi.co.id biasanya saya ditemani suara radio Smart 95,9 FM Jakarta. Pagi ini  ini, Jansen Sinamo guru  Etos Indonesia  membahas kegagalan.
Diilustrasikan dengan apik melalui percobaan 2 Ikan Arwana ditempatkan dalam 1 aquarium dengan penyekat kaca ditengahnya. Sesuai naluri ikan Arwana yang gesit, agresif dan punya kecenderungan menyerang ikan diseberang kaca.
Serangan demi serangan ikan arwana membentur kaca. Setelah beberapa kali saling serang dengan luka di kepala akhirnya arwana menyerah. Setelah kedua ikan tidak saling menyerang maka kaca dilepas. Dan kedua ikanpun menjadi tidak agresif lagi. Mereka tidak saling menyerang dan terlihat rukun.
Hikmah dari petikan kisah di atas ternyata mirip dengan manusia. Manusia butuh kegagalan, untuk menghilangkan sifat agresif yang tidak perlu.
Sering kali ada orang yang diberikan terus menerus sukses, mempunyai sifat sombong, sewenang-wenang, egois dan lain-lain. Karena di dalam kehidupannya semua bisa diraih dengan mudah dan selalu beruntung.
Kegagalan bisa terjadi pada siapa saja. Suatu ketika setelah sebagian atau seluruh keadaan berubah, orang tersebut mengalami kegagalan. Apakah dia akan berubah? Menurut saya tergantung cara dia menghadapi kegagalan itu sendiri.
Kegagalan yang terus menerus memang menimbulkan frustasi.  Kalau gagal disikapi dengan negatif dengan Blame, Excuse dan Justify. Blame  sikap menyalahkan orang lain, lingkungan dan keadaan. Excuse sikap untuk selalu mempunyai alasan disetiap kegagalan. Justify sikap untuk membenarkan atas kegagalan yang menimpa kita.
Akibat dari kegagalan  akan berbeda pada setiap orang karena sikap kita terhadap kegagalan. Sikapnya negatif akan membawa kita tengelam ke dalam kegagalan itu sendiri
Ada beberapa sahabat yang telah melewati ujian kegagalan atau sedang bangkit dari kegagalan  dengan mindset positif . Dengan tanpa menyalahkan, membuat alasan dan membenarkan atas kegagalannya.
Sikap positif yang dimaksud adalah berusaha mencari solusi dan mencoba bangkit dengan cara-cara yang belum pernah dilakukannya. Robert Einstien berkata : Kalau Mau Hasil Berbeda pakailah Cara yang berbeda atau kalau ingin hasil yang berbeda tapi masih menggunakan cara yang lama mustahil akan sukses.
Sikap positif paling tidak memberikan energi baru untuk menghilangkan sifat-sifat yang negatif. Seperti dengan ikan arwana tadi hikmah kegagalan membuat sifat agresifnya menjadi hilang.
Sebagai penutup jika anda pernah gagal atau sedang gagal ada kutipan menarik : Kalau anda ingin mendapat hal-hal yang belum pernah anda dapatkan lakukan hal-hal yang belum pernah anda lakukan.
So Jangan larut dalam kegagalan anda, Bangkit dan temukan cara yang berbeda untuk meraih sukses Anda.